Dalam rekayasa
perangkat lunak, sebuah Entity-Relationship Model (ERM) merupakan abstrak dan
konseptual representasi data. Entity-Relationship adalah salah satu metode pemodelan
basisdata yang digunakan untuk menghasilkan skema konseptual untuk jenis/model data
semantik sistem. Dimana sistem seringkali memiliki basis data
relasional, dan ketentuannya bersifat top-down. Diagram untuk menggambarkan
model Entitiy-Relationship ini disebut Entitiy-Relationship diagram, ER
diagram, atau ERD.
- ERD (Entity Relationship Diagram) adalah gambaran mengenai berelasinya antar entitas.
- Sistem adalah kumpulan dari elemen yang setiap elemen memiliki fungsi masing-masing dan secara bersama-sama mencapai tujuan dari sistem tersebut.
- Kebersama-samaan dari sistem di atas dilambangkan dengan saling berelasinya antara satu entitas dengan entitas lainnya
- Entitas (entity/ entity set), memiliki banyak istilah di dalam ilmu komputer, seperti tabel (table), berkas (data file), penyimpan data (data store), dan sebagainya
Komponen-komponen ERD
1. Entitas dan Atribut
Entitas, adalah segala sesuatu yang dapat
digambarkan oleh data. Entitas juga dapatdiartikan sebagai individu yang
mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapatdibedakan dari sesuatu
yang lain (Fathansyah, 1999). Ada dua macam entitas yaitu entitaskuat dan
entitas lemah. Entitas kuat merupakan entitas yang tidak memiliki ketergantungan
dengan entitas lainnya. Contohnya entitas anggota. Sedangkan entitas lemah
merupakan entitas yang kemunculannya tergantung pada keberadaaan entitas lain dalam
suatu relasi.
Atribut merupakan pendeskripsian karakteristik
dari entitas. Atribut digambarkandalam bentuk lingkaran atau elips. Atribut
yang menjadi kunci entitas atau key diberigaris bawah.
Kesimpulannya adalah:
- Entitas adalah tempat penyimpan data, maka entitas yang digambarkan dalam ERD ini merupakan data store yang ada di DFD dan akan menjadi file data di komputer
- Entitas adalah suatu objek dan memiliki nama. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa jika objek ini tidak ada di suatu enterprise (lingkungan tertentu), maka enterprise tersebut tidak dapat berjalan normal.
- Contoh, entitas ‘MAHASISWA’ harus ada di lingkungan perguruan tinggi, begitu juga dengan entitas ‘DOSEN’, ‘MATA_KULIAH’, dan sebagainya
- Di dalam entitas ‘MAHASISWA’ berisi elemen-elemen data (biodata mahasiswa) yang terdiri atas NIM, NAMA, KELAS, ALAMAT, dan sebagainya. NIM, NAMA, KELAS, dan ALAMAT disebut dengan atribut (field)
- Gambar memperlihatkan bahwa atribut-atribut NIM, NAMA, ALAMAT, dan TANGGAL_LAHIR harus ada di dalam biodata seorang mahasiswa.
- Atribut-atribut TINGGI_BADAN, dan WARNA_RAMBUT adalah atribut-atribut yang boleh tidak ada di dalam biodata mahasiswa (karena tidak penting).
- Sedangkan atribut NAMA_DOSEN adalah atribut yang tidak boleh ada di entitas mahasiswa
- Pada akhirnya, entitas ini akan menjadi file data (yang bersifat master file) di dalam komputer. Master file adalah file utama (yang harus ada, dan sifatnya jarang berubah)
2. Relasi
Relasi
adalah penghubung antara satu entitas (master file) dengan entitas lain di
dalam sebuah sistem komputer. Pada akhirnya, relasi akan menjadi file transaksi
(transaction file) di komputer. Secara kalimat logis, contoh relasi yang
terjadi di sebuah perpustakaan adalah : “Anggota meminjam buku,” atau “Anggota
mengembalikan buku.” Dalam hal ini, Anggota dan Buku adalah entitas, meminjam
dan mengembalikan adalah transaksi (relasi antara anggota dan buku).
[sumber]
0 comments:
Post a Comment